top of page

Sejarah Indonesia

Merambah Melalui

Merambah Melalui Sekolah

PKI mendirikan sekolah dan perguruan tinggi, tak hanya untuk mendongkrak kualitas partai, tetapi juga untuk ikut mencerdaskan anak bangsa.

Oleh :
13 Oktober 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Massa anti-PKI merusak Universitas Res Publica yang didirikan oleh BAPERKI pada 1959. (Bettmann/Corbis).

Diperbarui: 20 Nov

SETELAH sempat terhenti, PKI kembali mengadakan kursus-kursus kader, baik yang dihelat CC maupun comite-comite di bawahnya. Di Jakarta, Sekretariat Onderseksi Comite (SOC) Djatinegara mengedarkan surat yang ditujukan kepada RL/RP/Fraksi. “Untuk melancarkan rencana pendidikan kita, berhubung baru-baru ini kursus partai yang akan/baru saja dimulai, terpaksa dibekukan untuk sementara berhubung adanya macam-macam halangan, maka mulai minggu depan ini akan dilangsungkan lagi...,” demikian bunyi surat pemberitahuan tertanggal 23 Oktober 1952.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page