Lantaran gangguan Gorila, julukan untuk gerombolan DI/TII di Sulawesi, banyak orang terpaksa mengungsi. Ada yang sukses di perantauan.

Sudirman naik haji sebelum Sukarno lengser dari kekuasaannya. Termasuk jenderal kritis yang diawasi ketika rezim Soeharto berkuasa.

Israel pernah ancam jatuhkan bom nuklir ke Palestina. Benarkah negara zionis itu punya senjata nuklir?

Mayor Soejono disebut sebagai eksekutor imam DI/TII S.M. Kartosoewirjo. Dia kemudian dieksekusi mati karena terlibat G30S.

Abdullah dan pasukannya dikirim untuk menjalankan operasi yang sulit. Setelahnya, sulit menemukan perwira merakyat sepertinya.

Meski tak pernah bersekolah, Abdullah dan pasukannya yang anti-formalitas bisa mengambil langkah tepat di kala genting akibat serangan tentara Belanda.

Aktivis Greta Thunberg dkk. dicegat dan diculik pasukan pendudukan Israel. Pendahulunya, Count Bernadotte, bahkan sampai dihabisi pasukan teror Israel.

Pasukan Abdullah berpengalaman di masa revolusi. Dari ALRI, pasukan ini jadi bagian AD di bawah Divisi I pimpinan Kolonel Sungkono.

Ada komandan TNI yang ingin rebut Surabaya pada 1949, kala gencatan senjata sudah disepakati. Media Belanda memainkannya untuk menyudutkan Indonesia.

Terlihat seperti bocah, lelaki berusia 28 tahun ini memberi informasi berharga tentang "dalaman" Kahar Muzakkar kepada TNI.

Jenderal Gatot Subroto memimpin misi militer TNI-AD dalam lawatan ke India. Selain menimba pengalaman baru, Gatot Subroto terlibat insiden memarahi anak buahnya sewaktu di New Delhi.

Zionis Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perangnya, bak Nazi dalam Pengepungan Leningrad dan Nigeria dalam Perang Biafra.

Garda Swiss mulanya sekadar tentara bayaran. Kini bertransformasi jadi pasukan elit yang bersumpah melindungi nyawa Bapa Suci.

Meski sama-sama semarga, Djamin Gintings dan Selamat Ginting berselisih jalan saat Perang Kemerdekaan. Namun, keduanya diakui sebagai pejuang penting dari Tanah Karo.

Pangeran Haji Umar memimpin perlawanan di pedalaman Jambi. Disergap Kapten Darlang.