top of page

Sejarah Indonesia

Berebut Lahan Di Kota

Berebut Lahan di Kota Pahlawan

Perbedaan pandangan dan ketiadaan aturan menyebabkan kaum miskin dan kaum kaya yang didukung pemerintah berebut lahan dan ruang di kota Surabaya.

1 Oktober 2023
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Permukiman kumuh di depan perumahan di Surabaya tahun 1957. (KITLV).

TAK terima oleh ulah pemilik tanah partikelir, Prawirodihardjo dan Sadikin alias Pak Siti mengajak penduduk setempat untuk melawan. Caranya: tak membayar sewa tanah, mengabaikan kerja wajib, melakukan pendudukan lahan, dan tak menyetorkan sebagian hasil panen mereka. Mereka beralasan gerakan protes ini bertujuan mengembalikan hak-hak mereka yang direnggut si kaya dengan dukungan pemerintah. Mereka juga mengklaim telah menempati lahan itu turun-temurun.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Bersantap ala Eropa di Braga

Bersantap ala Eropa di Braga

Restoran Maison Bogerijen yang kini Braga Permai menjadi saksi bisu sejarah kuliner dari era Hindia Belanda yang masih tersisa.
Dugaan Korupsi dalam Pembangunan Jalan Raya Daendels

Dugaan Korupsi dalam Pembangunan Jalan Raya Daendels

Pembangunan jalan raya Daendels dibayangi dugaan korupsi. Banyak pekerja tidak dibayar sehingga mereka melarikan diri atau bertahan sampai mati.
Hegemoni Makanan Cepat Saji

Hegemoni Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji tak cuma menawarkan konsep cepat dan terjangkau, tapi juga gengsi dan gaya hidup.
Akademi Pencetak Koki

Akademi Pencetak Koki

Sekolah memasak semula hanya mempersiapkan seorang wanita untuk menjadi ibu rumah tangga. Kemudian berkembang menjadi sekolah profesi yang menjanjiikan.
Para Penjaga Rasa

Para Penjaga Rasa

Tanpa koki hingga penulis buku resep, apa yang kita makan mungkin takkan lagi sama.
bottom of page