top of page



Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia
Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.


Dalam Fiksi, Aidit Hidup Kembali
D.N. Aidit menjadi tumbal sejarah Peristiwa Gerakan 30 September 1965. Namanya tabu dibicarakan selama masa Orde Baru. Namun, dalam bahasa sastra, sosok Aidit hadir kembali dalam perspektif yang berbeda dari narasi sejarah resmi.


Asmara Serdadu Belanda
Demi membunuh rasa bosan, seorang prajurit wajib militer Belanda mencatat kesehariannya dengan menggambar dan berkirim surat.


Mengumbar Narasi, Mengerangkeng Arsip
“Sekali lagi: Kalau saja seorang Belanda, sekali-kali tida koebiarkan bangsakoe memperboeat pesta demikian roepa didalam negri ini, jang lagi dalam koengkoengannja. Terlebih dahoeloe rajat jang terkoengkoeng itoe diberi kemerdikaan, baharoelah rajakan hari kemerdikaan kita sendiri!”


Para Penjaga Rasa
Tanpa koki hingga penulis buku resep, apa yang kita makan mungkin takkan lagi sama.


Jejak Buku Masak
Bahkan Presiden Sukarno pun peduli adanya buku resep masakan. Dia memprakarsai pengumpulan dan penerbitan buku yang menghimpun resep-resep masakan seluruh Indonesia.


Saat Petani Mencipta Sejarah
Pemberontakan Petani Banten 1888, buku monumental yang mengisahkan perlawanan petani di Cilegon terhadap ketidakadilan.


Tersesat ke Tema yang Benar
Sartono Kartodirdjo tak berniat menggarap gerakan sosial sebagai tema disertasinya. Tumpukan arsip mengubah takdir risetnya.


Terbit Lagi Setelah Tiga Dekade
Buku magnum opus karya begawan sejarah Sartono Kartodirdjo ini diterbitkan kembali kendati peminat buku kian menurun.


Kitab Sejarah dari Nagarakretagama hingga Sejarah Nasional Indonesia (Bagian II)
Butuh 30 tahun sejak merdeka untuk melahirkan buku “Sejarah Nasional Indonesia”. “Indonesia dalam Arus Sejarah” kemudian muncul menggantikan SNI yang kontroversial.


Kitab Sejarah dari Nagarakretagama hingga Sejarah Nasional Indonesia (Bagian I)
Konsep mencatat sejarah dalam naskah sudah ada sejak era Majapahit. Di masa kolonial, karya Raffles mendorong studi dan penulisan sejarah Nusantara.


Mengubah Hayabusa menjadi Garuda Tak Sekadar Meluruskan Sejarah
Selain mengulas provenance alustista Jepang, buku yang ramah pembaca generasi muda ini mengoreksi kesalahan historis yang umum dalam penamaan pesawat-pesawat eks Jepang.


Perjalanan Hidup Mar’ie Muhammad, Menteri Keuangan Berjuluk “Mr. Clean”
Mar'ie Muhammad sebagai pejabat negara di era Orde Baru rasanya patut ditiru oleh pejabat masa kini. Hidup sederhana dan menjauhi korupsi.


Yang Mati Meninggalkan Buku
Kisah G. Kolff & Co., penerbit dan toko buku terbesar di Hindia Belanda. Berakhir karena nasionalisasi.


The Legacy of Dutch East Indies' Largest Bookstore
This is the story of the largest publisher and bookstore the Dutch East Indies ever had, which ended due to nationalization.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













