- Randy Wirayudha
- 30 Mei
- 5 menit membaca
Diperbarui: 4 Jun
SAAT rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Senin (26/5/2025), Menteri Kebudayaan Fadli Zon berulang-kali menekankan bahwa 10 jilid buku yang akan dihasilkan dari proyek penulisan ulang sejarah adalah buku sejarah dengan perspektif Indonesia-sentris. Padahal perspektif itu sudah jadi prioritas sejak tujuh dekade silam.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.









