top of page



Mengumbar Narasi, Mengerangkeng Arsip
“Sekali lagi: Kalau saja seorang Belanda, sekali-kali tida koebiarkan bangsakoe memperboeat pesta demikian roepa didalam negri ini, jang lagi dalam koengkoengannja. Terlebih dahoeloe rajat jang terkoengkoeng itoe diberi kemerdikaan, baharoelah rajakan hari kemerdikaan kita sendiri!”


Klarifikasi Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal dalam Kerusuhan Mei 1998
Anggota Komisi X DPR RI menuntut Menteri Kebudayaan Fadli Zon meminta maaf atas pernyataan kontroversialnya terkait kekerasan seksual terhadap perempuan dalam kerusuhan Mei 1998.


Presiden B.J. Habibie Mengecam Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Kerusuhan Mei 1998
Presiden B.J. Habibie mengecam kekerasan terhadap perempuan dan perkosaan massal dalam kerusuhan Mei 1998. Habibie menyampaikan permintaan maaf.


Akhir Kabinet Sukarno dan Kemunculan Perdana Menteri
Kabinet presidensial yang dibentuk Presiden Sukarno tidak bertahan lama karena mendapat kritikan. Sistem pemerintahan berubah menjadi parlementer yang memunculkan jabatan perdana menteri.


Mahasiswa Asing dan Propaganda Amerika Serikat di Masa Perang Dingin
Amerika Serikat percaya dengan memperkenalkan budayanya kepada mahasiswa asing dapat meredam penyebaran komunisme. Namun, kontradiksi dengan diskriminasi yang membuat mahasiswa asing dari kelompok kulit berwarna menjadi minoritas di Amerika.


Cerita di Balik Popularitas Sukarno
Terpilihnya Sukarno sebagai presiden pertama Republik Indonesia tak dapat dilepaskan dari popularitasnya. Ia membentuk dirinya menjadi tokoh penting gerakan nasionalis sejak zaman kolonial Belanda dan semakin kuat di masa pendudukan Jepang.


Dua Sisi Dampak Penjajahan Inggris
Kolonialisme Inggris dianggap berperan dalam kemajuan beberapa negara bekas jajahannya. Namun, penjajahan yang menerapkan segregasi kelas dan kebijakan yang menguntungkan satu pihak memicu masalah di wilayah-wilayah koloni.


Kitab Sejarah dari Nagarakretagama hingga Sejarah Nasional Indonesia (Bagian II)
Butuh 30 tahun sejak merdeka untuk melahirkan buku “Sejarah Nasional Indonesia”. “Indonesia dalam Arus Sejarah” kemudian muncul menggantikan SNI yang kontroversial.


Kitab Sejarah dari Nagarakretagama hingga Sejarah Nasional Indonesia (Bagian I)
Konsep mencatat sejarah dalam naskah sudah ada sejak era Majapahit. Di masa kolonial, karya Raffles mendorong studi dan penulisan sejarah Nusantara.


Apa Saja Tema yang Dibahas dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia?
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut buku sejarah nasional yang tengah ditulis oleh tim bentukan Kementerian Kebudayaan terdiri dari 10 jilid. Pembahasannya dimulai dari sejarah awal Nusantara hingga pelantikan Presiden Prabowo Subianto.


Menteri Kebudayaan Fadli Zon Tanggapi Penolakan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, penulisan ulang buku sejarah nasional Indonesia untuk menghapus bias kolonial dan menekankan sejarah perspektif Indonesia atau Indonesia-sentris.


Penulisan Sejarah Indonesia 2025 Bukan Sejarah Resmi
Menteri Fadli Zon menyatakan penulisan ulang sejarah takkan jadi sejarah resmi. Soal stigma “radikal” dan “sesat” kepada kalangan yang menolak bukanlah sikap kementeriannya.


Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Dikhawatirkan Meminggirkan Peran Perempuan
Sejarah yang digunakan untuk meligitimasi kekuasaan telah meminggirkan peran perempuan dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.


Mengapa Penulisan Ulang Sejarah Indonesia oleh Pemerintah Mendapat Penolakan?
Penulisan ulang sejarah Indonesia oleh pemerintah ditolak karena dikerjakan terburu-buru dan tidak transparan. Buku “sejarah resmi” ini dikhawatirkan menghasilkan tafsir tunggal, meminggirkan peran orang dan kelompok, serta menjadi legitimasi bagi rezim yang berkuasa.


Aktivis dan Sejarawan Menolak Penulisan Ulang Sejarah Indonesia oleh Pemerintah
Sejumlah aktivis dan sejarawan khawatir penulisan ulang sejarah Indonesia oleh pemerintah memicu lahirnya suatu tafsir tunggal yang dapat menjadi alat legitimasi penguasa dan berpotensi menghilangkan peristiwa sensitif di masa lalu.
Ads
Ads
bottom of page