top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Mahasiswa Asing dan Propaganda Amerika Serikat di Masa Perang Dingin

Amerika Serikat percaya dengan memperkenalkan budayanya kepada mahasiswa asing dapat meredam penyebaran komunisme. Namun, kontradiksi dengan diskriminasi yang membuat mahasiswa asing dari kelompok kulit berwarna menjadi minoritas di Amerika.

10 Jun 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

“PROPAGANDA komunis begitu palsu, kasar, dan terang-terangan, sehingga kita bertanya-tanya bagaimana seseorang dapat terpengaruh olehnya. Kita lupa bahwa sebagian besar orang yang menjadi sasaran propaganda tersebut tidak memiliki akses bebas terhadap informasi yang akurat. Kita lupa bahwa mereka tidak mendengar siaran atau membaca surat kabar yang tidak memihak. Kita lupa bahwa mereka tidak memiliki kesempatan untuk mempelajari kebenaran dengan melakukan perjalanan ke luar negeri atau berbicara secara bebas dengan para pelancong di negara mereka sendiri... Terlalu sering orang-orang yang menjadi sasaran propaganda komunis tidak mengenal orang Amerika atau warga negara dari negara-negara bebas lainnya. Mereka tidak mengenal kita sebagai petani dan pekerja... Mereka bahkan tidak tahu apa yang kita maksudkan ketika kita mengatakan ‘demokrasi’... Ini adalah salah satu tugas terbesar yang dihadapi bangsa-bangsa merdeka saat ini, yakni menghadapi propaganda palsu dengan kebenaran di seluruh dunia... Kita harus mendorong lebih banyak lagi orang dari negara lain untuk mengunjungi kita di sini... Kita harus membuka lebih banyak kesempatan bagi pelajar asing untuk menempuh pendidikan di sekolah dan universitas kita,” kata Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman di depan konvensi tahunan American Society of Newspaper Editors di Hotel Statler, Washington D.C., April 1950.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
bottom of page