- M.F. Mukhti
- 15 Des 2023
- 7 menit membaca
JALAN Cendana, 9 Juli 1976 pagi. Mengenakan surjan dan sarung kotak-kotak, Presiden Soeharto duduk santai di kursi. Sesekali dia menyilangkan satu kakinya ke kaki lainnya. Tangan kanannya memegang kipas kecil. Tatapannya fokus ke layar kaca. Tak banyak kata keluar dari mulutnya. Dia tengah serius menyaksikan siaran langsung peluncuran satelit Palapa A-1, yang jika berhasil akan menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga di dunia yang mengoperasikan Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) dan yang pertama di antara negara-negara berkembang.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











