top of page

EXHIBITION

Hatta

Surat

Hatta

Mohammad Hatta dilahirkan di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada tanggal 12 Agustus 1902. la menyelesaikan pendidikan di Europese Lagere School (ELS;setingkat Sekolah Dasar) di Bukittinggi dan Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO; setingkat Sekolah Menengah Pertama) di Padang. Sesudah itu ia memasuki Handels Middelbare School (Sekolah Menengah Ekonomi) di Jakarta. Tamat dari sekolah ini, pada tahun 1921 ia berangkat ke negeri Belanda untuk mengikuti kuliah di Handels Hogere School (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam.


Di negeri Belanda, Hatta memulai aktivisme menentang penjajahan Belanda dengan bergabung di Perhimpunan Indonesia. Selama empat tahun berturut-turut (1926-1930) menjadi ketua Perhimpunan Indonesia (PI). Sebagai ketua PI, ia menggariskan haluan politik PI, yakni nonkooperasi dan mencanangkan semboyan "Indonesia merdeka sekarang juga". Pada 25 September 1927 ia ditangkap dan dipenjarakan. Dalam sidang pengadilan (22 Maret 1928) Hatta membacakan pembelaannya yang berjudul "Indonesia Vrij" (Indonesia Merdeka).


1932, Hatta pulang ke Indonesia, lalu bergabung dalam Pendidikan Nasional Indonesia atau PNI-baru. Februari 1934 ia ditangkap, dan setahun kemudian dibuang ke Digul, lalu ke Banda. Ia baru bebas saat Jepang masuk tahun 1942. Dan pada 17 Agustus 1945, bersama Sukarno, menandatangani naskah proklamasi Indonesia. Pada tahun 1986 Pemerintah RI menganugerahi Hatta gelar Pahlawan Proklamator (Surat Keputusan Presiden RI No.081/TK/Tahun 1986 tanggal 23 Oktober 1986).

bottom of page