top of page

Sejarah Indonesia

Benarkah Partai Komunis Cina Paksakan Ateisme

Benarkah Partai Komunis Cina Paksakan Ateisme?

Ketua Mao pernah berpesan kepada anggota PKC untuk membangun aliansi dengan para penganut agama untuk melawan imperialisme dan feodalisme.

1 Februari 2018

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Poster propaganda Revolusi Kebudayaan di Cina. (Wikimedia Commons).

Diperbarui: 18 Apr

LAMAN Republika Online pada 25 Januari 2018 menurunkan berita Partai Komunis Cina memaksa para anggotanya yang menganut Islam meneken sumpah meninggalkan agamanya dan berkomitmen terhadap ateisme. Penandatanganan ikrar yang dihadiri sejumlah pejabat senior Partai Komunis Cina tersebut sengaja dihelat di Linxia, prefektur otonomi khusus suku Hui yang mayoritas muslim di Provinsi Gansu, karena, tulis Republika Online, “Partai [Komunis Cina] khawatir […] pemahaman Islam terus meluas.” Benarkah demikian?

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page