top of page

Sejarah Indonesia

Berkah Ditolak Jadi Tentara

Berkah Ditolak Jadi Tentara

Ditolak menjadi tentara membuat Ozzy Osbourne serius main band. Musik rock ternyata jalan hidupnya.

5 Desember 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Ozzy Osbourne (kiri depan) bersama Black Sabbath, band yang membuka pintu kesuksesannya dalam belantika musik rock. (Wikimedia Commons).

Diperbarui: 23 Jul

DISLEKSIA tak hanya membuat John Michael Osbourne alias Ozzy Osbourne merasa menjadi bocah terbodoh dan jadi bahan olok-olok di kelasnya. Dia juga sampai putus sekolah hinggga masa remajanya menjadi kacau. Ozzy yang dari keluarga kelas pekerja itu tumbuh menjadi bocah bandel. Kendati begitu, dia terpikir untuk membuat ayahnya senang.


“Umurku 17 tahun dan uring-uringan waktu mencoba masuk tentara. Aku ingin melihat dunia dan tembak orang sebanyak mungkin,” aku Ozzy seperti dicatat Harry Shaw dalam Ozzy Talking Ozzy Osbourne in His Own Words.


Namun, asa Ozzy pupus. Pada 1965, militer Inggris menolak remaja bermasalah yang pernah tiga minggu dipenjara itu.


Remaja yang sejak 14 tahun sudah punya tato bertulis Ozzy, nama panggilannya, dan tak suka trend hippies itu akhirnya menekuni musik. Dia punya bakat main band. Lagu “She Love You” karya The Beatles memacunya untuk menjadi musisi. Dia bermain dari satu band ke band lain. Ketika bandnya bubar, dia akan membangun band baru lagi.


Dia pernah nge-band bersama bassis Geezer Butler dalam Rare Breed. Setelah band mereka bubar, mereka bersatu lagi dalam Earth, dengan gitaris Tony Iommi yang kakak kelas Ozzy di sekolah dan drummer Bill Ward. Keduanya mantan anggota band Mythology yang sudah bubar.


Tempat latihan band Earth berseberangan dengan bioskop yang biasa memutar film-film horor. Selalu ada yang menonton di bioskop tiap mereka akan latihan.


“Suatu hari saya berpikir aneh rasanya banyak orang menghabiskan begitu banyak uang untuk menonton film menakutkan,” aku Ozzy dalam “Ozzy Osbourne: The Godfather of Metal” di nyrock.com.


Kegemaran orang menonton film horor itu lalu mempengaruhi mereka.


“Kenapa kita tidak membuat musik horor saja?” kata Tony Iommi sang gitaris kidal seperti dicatat Harry Shaw. 


Anggota lain pun saling berpandangan mendengar ide Tony. “Ini serius?” mereka bertanya.


Mereka akhirnya dengan tekun mencoba membuat musik yang terdengar menyeramkan itu. Nama band pun mereka ganti dengan Black Sabbath, seperti salah satu judul lagu pertama mereka.


Ketekunan mereka tak bertepuk sebelah tangan. Kesempatan datang dari Vertigo Record, anak perusahaan Phillips, untuk merekam album pertama mereka.


“Kami baru saja masuk studio dan melakukannya dalam sehari,” kata Tony Iommi pada Jonny Black di Music Week.


Setelah rekaman 12 jam itu, esoknya mereka berangkat ke Swiss untuk bayaran 20 Poundsterling. Tak dinyana, album pertama mereka, Black Sabbath,  yang mulai direkam  pada 16 Oktober 1969 dan rilis pada 13 Februari 1970 itu cukup didengar banyak orang.


Pada 16-18 Juni 1970, mereka kembali masuk dapur rekaman guna menggarap album kedua. Hasilnya, album Paranoid dirilis pada 18 September 1970. Lagu “Iron Man” dan “Paranoid” menjadi andalan dari album ini.


Black Sabbath yang diakui Ozzy hanya sebuah band rock n’roll itu pun makin berkibar. Ozzy tak hanya bernyanyi dengan gayanya khasnya dalam album-album Black Sabbath, tapi juga bermain harmonika. Hingga 1978 bersama Black Sabbath, dia punya delapan album. Namun, Ozzy kemudian hengkang dari band Black Sabbath untuk bersolo karier.


Ozzy lalu menjajal bisnis pertunjukan dengan membuat Ozzfest. Menampilkan band-band heavy metal dan hard rock sebagaimana genre yang digeluti Black Sabbath dulu, Ozzfest berhasil mengangkat popularitas band metal yang lebih muda dan menginspirasi banyak anak muda untuk bermusik rock. Kelly, putri Ozzy, kemudian juga jadi musisi rock.


Bisnis pertunjukan yang digeluti Ozzy itu sukses. Nilai jual yang ada pada diri Ozzy dan keluarganya pun dikapitalisasi MTV pada 2002-2005 lewat reality show bertajuk The Osbourne. Semua capaian yang diraih pria berjuluk “The Godfather of Metal” itu merupakan berkahnya yang ditolak masuk militer Inggris.


Ozzy Osbourne meninggal dunia pada 22 Juli 2025.*

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Foto "Gadis Napalm" yang Kontroversial

Foto "Gadis Napalm" yang Kontroversial

Cerita di balik potret bocah-bocah yang menangis histeris saat terjadi serangan napalm di Perang Vietnam. Kini atribusi fotonya jadi polemik.
Anak Tawanan Itu Bernyanyi “Nina Bobo”

Anak Tawanan Itu Bernyanyi “Nina Bobo”

Sukses sebagai penyanyi di Belanda, Anneke Gronloh tak melupakan Indonesia sebagai tempatnya dilahirkan.
Pangku yang Memotret Kehidupan Kaum Pinggiran

Pangku yang Memotret Kehidupan Kaum Pinggiran

Film perdana Reza Rahadian, “Pangku”, tak sekadar merekam kehidupan remang-remang lewat fenomena kopi pangku. Sarat pesan humanis di dalamnya.
bottom of page