top of page

Sejarah Indonesia

Kerusuhan Rasial Terhadap

Kerusuhan Rasial Terhadap Tionghoa

Sejarah mencatat betapa kerusuhan rasial terhadap Tionghoa bak api dalam sekam.

Oleh :
6 Juni 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

...

PADA 1813, tuan tanah kaya Han Ti Ko di Probolinggo dibunuh dan menimbulkan kekacauan sosial lebih luas ke kabupaten sekitarnya. Penduduk sekitar menyebutnya Ketoebroek Tjina atau serangan terhadap Cina.


Encyclopaedia van Nederlandsch Indie menyebutnya Keproek Tjina! Ini bukan kasus pertama dan terakhir. Sejarah mencatat betapa kerusuhan rasial bak api dalam sekam. Dipicu masalah sepele hingga prasangka yang sudah berurat-akar sedari dulu, kerusuhan bisa meledak.


1740

Pemberontakan terhadap VOC yang berujung pembantaian rasial terhadap orang Tionghoa di Batavia. Di Semarang, mereka mengepung pos VOC, dan kemudian jadi sekutu Pakubuwana II. Namun, pasukan VOC akhirnya memukul mundur dan membunuh semua orang Tionghoa.


1813

Kerusuhan sosial di Probolinggo, Panarukan, Besuki, Lumajang, Puger, dan Bondowoso akibat dominasi politik dan ekonomi para pengusaha Tionghoa.


1825

Pembantaian pertama yang dilakukan orang Jawa terhadap penduduk Tionghoa menjelang Perang Jawa.


1912-1918

Karena sentimen dagang, kerusuhan anti-Tionghoa meledak di Surabaya dan Solo, kemudian meluas ke Bangil, Tuban, Rembang, Cirebon, dan Kudus.


1945-1949

Di masa revolusi, terjadi kerusuhan rasial di sejumlah daerah: Surabaya, Tangerang, Bagansiapiapi, Palembang, dan sebagainya.


1963

Bermula dari keributan di kampus Institut Teknologi Bandung, pecah kerusuhan di Cirebon yang merembet ke tempat lain di Jawa Barat (Bogor, Cianjur, Sukabumi, Garut, Cipayung, dan terparah di Bandung) dan ke daerah lain seperti Tegal, Slawi, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Medan.


1965-1968

G30S mengakibatkan penangkapan, pembunuhan, serta pengrusakan toko dan rumah orang Tionghoa di sejumlah daerah.


1970

Kerusuhan rasial di Manado.


1973

Pengrusakan terhadap toko Tionghoa karena menggunakan kertas bertuliskan huruf Arab sebagai pembungkus di Palu dan serempetan mobil dengan gerobak di Bandung.


1974

Pengrusakan di Jakarta sebagai dampak Peristiwa Malari.


1980

Pengrusakan rumah dan toko akibat kasus majikan-pembantu di Ujung Pandang serta perkelahian di Medan dan Solo.


1986

Pengrusakan mobil dan toko akibat masalah pembantu-majikan di Surabaya.


1995

Pengrusakan karena kasus penamparan di Purwakarta dan penghinaan agama Islam di Pekalongan.


1996

Tak bisa menonton konser Iwan Fals, terjadi pengrusakan toko di Bandung.


1997

Pengrusakan rumah dan toko karena percekcokan di Rengasdengklok dan pembacokan di Ujung Pandang.


1998

Berangkat dari krisis moneter, kerusuhan rasial di Jakarta, Solo, Medan, Surabaya, dan sejumlah daerah.*

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
Foto "Gadis Napalm" yang Kontroversial

Foto "Gadis Napalm" yang Kontroversial

Cerita di balik potret bocah-bocah yang menangis histeris saat terjadi serangan napalm di Perang Vietnam. Kini atribusi fotonya jadi polemik.
bottom of page