top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Membalut Sejarah Popok

Penggunaan popok modern merupakan bentuk kasih sayang pada si buah hati atau kemalasan orangtua?

2 Jan 2011

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Illustrasi Membalut Sejarah Popok.

Diperbarui: 1 hari yang lalu

DULU bukanlah pemandangan aneh jika ada ibu menggantikan popok si kecil di tempat-tempat umum. Waktu itu popok kain masih menjadi pilihan utama.


Endang Sri Widayati, pegawai Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kelautan Kota Pekalongan, menuturkan pengalamannya ketika memiliki bayi. Dia membuat sendiri popok bagi si buah hati dengan bahan kain katun dan mori. “Aku sulam, aku kasih bunga-bunga,” dan 10 menit kemudian jadilah satu popok. “Yang ngajari mami aku. Terpaksa, karena tak banyak yang jual popok,” ujarnya kepada MHO.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
bottom of page