top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Memvisualisasikan Jejak Boedi Oetomo

Arsip-arsip Boedi Oetomo dipamerkan. Lintasan sejarahnya divisualisasikan supaya anak muda mau belajar sejarah.

21 Agu 2014

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Kiri-kanan: K.J.P.F.M. Charles Jeurgens (direktur Arsip Nasional Belanda), W. Wouter Plump (wakil dutabesar Belanda untuk Indonesia), Pramono Anung Wibowo (wakil ketua DPR RI), dan Bonnie Triyana (kurator dan pemimpin redaksi majalah historia). (Micha Rainer Pali/Historia).

Diperbarui: 31 Jul

SEJARAH Boedi Oetomo penting untuk dipelajari karena ia merupakan bagian dari rangkaian sejarah panjang kebangkitan Indonesia.


Demikian sambutan Pramono Anung Wibowo, wakil ketua DPR RI, dalam pembukaan pameran Arsip Boedi Oetomo di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Jalan Gajah Mada No. 111 Jakarta Barat, pada 21 Agustus 2014.


“Dalam konteks kekinian, harapannya dengan mengetahui sejarah akan membangun optimisme bangsa Indonesia,” kata Pramono. “Sebab di manapun, tidak mungkin tiba-tiba sebuah negara menjadi maju. Pasti ada akar sejarah yang kuat di dalamnya.”


Pameran ini menyajikan arsip-arsip Boedi Oetomo. Lintasan sejarahnya dikemas secara visual: dari benih kelahirannya pada 1907, dinamika organisasi antara priayi tinggi dan rendahan, dukungan terhadap usul milisi bumiputera (Indie Werbaar) dan Dewan Rakyat (Volksraad), transformasi dari moderat ke radikal, tuntutan Indonesia merdeka, hingga penyatuannya dalam Partai Indonesia Raya (Parindra) pada 1935.


“Boedi Oetomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 merupakan sebuah organisasi yang pada dasarnya tidak berpolitik, dan lebih mengutamakan pada budaya dan pendidikan,” ujar Mustari Irawan, kepala ANRI.


Menurut kurator sekaligus pemimpin redaksi majalah Historia, Bonnie Triyana, pameran ini mencoba mengelaborasikan ide bagaimana supaya anak muda mau belajar sejarah.


“Karena itulah kami, bersama dengan tim Arsip Nasional Republik Indonesia dan kantor Arsip Nasional Belanda, mempraktikkan konsep visual untuk menjelaskan peristiwa sejarah di seputar Boedi Oetomo,” kata Bonnie.


K.J.P.F.M. Charles Jeurgens, direktur Arsip Nasional Belanda, meyakini bahwa konsep visual sebagai sarana penyampaian sejar

ah kepada publik menjadi sesuatu yang semakin penting di masa kini. “Masa lalu memang harus terbuka dan dibicarakan, bukan ditutup rapat-rapat. Akan sangat berbahaya jika sejarah dilupakan begitu saja,” ujarnya.


Pameran sejarah Boedi Oetomo ini, kata W. Wouter Plump, wakil dutabesar Belanda untuk Indonesia, menunjukkan bahwa Indonesia dengan Belanda tidak hanya saling berbagi sejarah, tetapi juga berbagi masa depan.


“Kami berharap acara semacam ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan di antara kita,” tutur Wouter Plump.


Pameran Arsip Boedi Oetomo 2014 ini hasil kerja bareng ANRI, Arsip Nasional Belanda, Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, dan majalah Historia. Pameran berlangsung dari 21-30 Agustus 2014, mulai pukul 09.00-17.00 WIB, terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.


Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Mengintip Kelamin Hitler

Mengintip Kelamin Hitler

Riset DNA menyingkap bahwa Adolf Hitler punya cacat bawaan pada alat kelaminnya. Tak ayal ia acap risih punya hubungan yang intim dengan perempuan.
bottom of page