top of page

Sejarah Indonesia

Menggali Akar Anarkisme Di Indonesia

Menggali Akar Anarkisme di Indonesia

Sejak zaman kolonial hingga kini, anarkisme selalu sibuk melakukan perlawanan mandiri. Anarkisme mengakar dalam beberapa kearifan lokal Nusantara.

Oleh :
15 April 2020

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Massa anarko meneriakan yel-yel ketika turut dalam aksi Hari Buruh di Taman Cikapayang Dago, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 1 Mei 2019. (Iqbal Kusumadirezza/lokadata.id).

NARASI tentang anarkisme sebenarnya sudah eksis bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Hanya saja ketika membicarakannya pada hari-hari ini, seolah-olah ia menjadi sebentuk barang baru dari dunia Barat. Anarkisme adalah ideologi yang tak memiliki tanah air. Ia hanya tampak sebagai paham impor dari Eropa hanya karena dari sana bermula ideologi ini diartikulasikan, elemen-elemen dasarnya diformulasikan, diperbincangkan hingga paham ini terus mengada di antara paham-paham besar lainnya yang juga dilantangkan dari sana.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Kejenakaan Agus Salim

Kejenakaan Agus Salim

Agus Salim tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, ramah, dan jenaka. Banyak orang memiliki kenangan lucu tentang dirinya.
Soeharto Menemukan "Tempatnya" di Barak KNIL

Soeharto Menemukan "Tempatnya" di Barak KNIL

Sebagai anak “broken home”, Soeharto pontang-panting cari pekerjaan hingga masuk KNIL. Copot seragam ketika Jepang datang dan pulang kampung dari uang hasil main kartu.
Lima Generasi Mengabdi di Istana

Lima Generasi Mengabdi di Istana

Dari generasi ke generasi, keluarga Endang Sumitra merawat dan melayani di Istana Bogor.
Guru Besar Itu Bernama Mamdani

Guru Besar Itu Bernama Mamdani

Ayah Zohran Mamdani pernah diusir Diktator Idi Amin. Karya-karyanya menyinggung Afrika pasca-kolonial hingga hukum adat di Indonesia.
Setelah Lama Berpuasa

Setelah Lama Berpuasa

Setelah Orde Baru tumbang, partai-partai berbasis NU didirikan dan berebut suara warga nahdliyin. Tak semuanya bertahan.
bottom of page