- Randy Wirayudha
- 23 Des 2022
- 11 menit membaca
SIANG itu, langit di kawasan elite lawas di sebelah barat arena pacuan kuda Pulomas (Jakarta International Equestrian Park Pulomas) teduh. Sesosok perempuan anggun menyapa di muka pagar rumahnya. Dia mengenakan dress motif batik Manado bercorak kuning-cokelat gelap. Senyumnya hangat nan ramah. Kendati usianya sudah menginjak 75 tahun, pesona dan kharismanya belum sepenuhnya hilang.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.