top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Partai Pamungkas Tan Malaka

Partai Murba dibentuk untuk merealisasikan gagasan dan pemikiran Tan Malaka. Partai ini tak pernah jadi besar.

8 Des 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Tan Malaka, pendiri Partai Murba. (IPPHOS).

Diperbarui: 24 Nov

DALAM pengap penjara Magelang, pada 31 Juli 1948, Tan Malaka menulis surat buat kawan-kawannya mengenai pandangan dan langkah Partai Rakyat. Dia menyebut menulis surat itu dengan “tergopoh-gopoh. Kalau-kalau merpati hinggap!” Tapi sejatinya surat itu ditulis beserta “kata sambutan” untuk memenuhi permintaan dari pengurus Partai Rakyat yang akan menggelar kongres pertama.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page