- Hendi Jo
- 10 Des 2024
- 5 menit membaca
Diperbarui: 2 Jun
SEJAK kelompok bersenjata dari Jakarta datang awal 1946, Karawang yang tenteram berubah jadi rusuh. Perkelahian dan bentrok terjadi di mana-mana. Menurut Telan (91), mantan anggota Lasykar Hizbullah, biasanya mereka bertikai gara-gara masalah kecil. Misalnya, satu kelompok lasykar tak mau bayar makanan di sebuah restoran lalu pemilik restoran lapor ke kelompok bersenjata lainnya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.