- Fernando Randy
- 31 Des 2022
- 3 menit membaca
Diperbarui: 23 Nov
SRI Nasti Rukmawati (74 tahun) tidak melupakan hari-hari setelah Peristiwa 1965. Baginya hari-hari itu adalah hari mengerikan yang selalu menghantuinya. Hari-hari yang suram itu membalik putaran roda hidupnya dan keluarganya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












