top of page

Sejarah Indonesia

Teman Lama Ternyata Cia

Teman Lama Ternyata CIA

Setelah mendapat kepastian dukungan CIA, para pemberontak berani membentuk pemerintahan yang terpisah dari Jakarta.

17 September 2019

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Sumitro Djojohadikusumo (kedua dari kiri) sedang berbincang dengan tokoh-tokoh Permesta, Mayor Dolf Runturambi (kedua dari kanan) dan Letkol H.N. Ventje Sumual (kanan), di Minahasa, Sulawesi Utara, pada 1957. (Repro Jejak Perlawanan Begawan Pejuang).

UPAYA pemerintah pusat meredam pergolakan di Sumatra dan Sulawesi menemui jalan buntu. Pemerintah tak bisa memenuhi tuntutan para panglima daerah. Mereka juga tak mau berkompromi dengan tuntutannya, terutama pulihkan dwitunggal Sukarno-Hatta, ganti pimpinan TNI AD (KSAD Mayjen TNI A.H. Nasution diganti sebagai langkah pertama stabilisasi TNI), otonomi daerah yang luas, dan melarang komunisme yang hakikatnya berorientasi internasional.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

 
 
 
bottom of page