- Hendri F. Isnaeni
- 22 Jan 2020
- 5 menit membaca
PADA 2001, bertepatan dengan peringatan 100 tahun kelahiran Sukarno, terbit buku Soekarno, Biografi 1901-1950 karya politisi dan penulis Belanda, Lambert Giebels. Buku ini dianggap telah menyudutkan Sukarno. Pada halaman 398, Giebels mengutip informasi dari Bob Koke, perwira intelijen OSS (Office of Strategic Services), cikal bakal CIA, bahwa Sukarno bersedia memulihkan kedudukan gubernur jenderal Belanda asal dia diangkat menjadi perdana menteri. Percakapan ini konon terjadi setelah November 1945 setelah "Sukarno mungkin sekali kehilangan tempat berpijak".
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












