- Rukardi Ahmadi
- 21 Jul 2024
- 7 menit membaca
KAKEK kurus itu bernama Supar. Pada 1965, dia pemuda belia yang bekerja sebagai buruh penebang kayu di kawasan hutan di daerah Mangkang. Beda dari kebanyakan anak muda di kampungnya, Supar tak tertarik dengan organisasi massa atau partai politik yang saat itu aktif mencari anggota. Hari-harinya dihabiskan untuk bekerja menebang kayu di hutan serta bergaul sepatutnya dengan teman dan para tetangga.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.