top of page

Sejarah Indonesia

...

Alfatihah Terakhir

“Nyawa kalian tinggal lima menit. Silakan berdoa sebisanya!” teriak komandan tentara kepada anggota dan simpatisan PKI yang akan dieksekusi di hutan jati Plumbon.

Oleh :
21 Juli 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Doa bersama dalam acara pemasangan nisan di kuburan massal Plumbon, 1 Juni 2015. (Rukardi Ahmadi/Historia.ID).

KAKEK kurus itu bernama Supar. Pada 1965, dia pemuda belia yang bekerja sebagai buruh penebang kayu di kawasan hutan di daerah Mangkang. Beda dari kebanyakan anak muda di kampungnya, Supar tak tertarik dengan organisasi massa atau partai politik yang saat itu aktif mencari anggota. Hari-harinya dihabiskan untuk bekerja menebang kayu di hutan serta bergaul sepatutnya dengan teman dan para tetangga.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

bottom of page