top of page

Sejarah Indonesia

Atas Nama Rakyat

Atas Nama Rakyat Indonesia

Dibuang dari Hindia Belanda tak membikin Henk Sneevliet mati langkah. Membawa nama Indonesia di pentas politik internasional.

12 Oktober 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Henk Sneevliet (memegang tiang) berpidato di depan ribuan massa di Lapangan Merah, Moskow, 1920. Di belakangnya, Leon Trotsky sebagai penerjemah. (Repro Sneevliet Rebel karya Sal Santen).

TAK beberapa lama setelah Henk Sneevliet diusir keluar Hindia Belanda, pemerintah kolonial melancarkan tindakan keras kepada pemimpin PKI. Pada 1922 Tan Malaka diusir dari Hindia Belanda, begitu juga dengan Semaoen, Darsono, dan Pieter Bergsma, menyusul Sneevliet yang telah lebih dulu diusir pada 1918. 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page