- Hendri F. Isnaeni
- 3 Jun 2023
- 4 menit membaca
Diperbarui: 2 Jun
KETIKA berpatroli dengan mendaki sebuah pegunungan di Jawa Tengah, serdadu Belanda dari kesatuan 4-6 Resimen Infanteri bertemu dengan lima orang berpakaian hitam. Sang komandan yang berpangkat mayor meminta senjata kepada Harrie Krol, prajurit penembak bren, dan kemudian terdengar: “tar-tar-tar…” Kelima orang Indonesia itu tewas tanpa melawan.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.