top of page



Haji Hilal dan Para Pejuang Sulawesi Selatan
Dari menjadikan rumahnya sebagaik pondokan, di masa revolusi Haji Hilal dekat dengan pemuda-pemuda Sulawesi di Yogyakarta. Beberapa di antara mereka kelak jadi orang top.


A.A. Maramis Melindungi Evert Langkay
Evert Langkay konsisten dalam pergerakan nasional. Pernah memimpin laksar KRIS berjuang di Jawa.


Waktu Indonesia Masih Kekurangan Pesawat
Para diplomat dan pejabat Indonesia bertaruh nyawa waktu naik pesawat ke luar negeri. Bahaya datang dari patroli Belanda dan juga kondisi pesawat yang ditumpangi.


Tentara India Memihak Indonesia
Demi persaudaraan Islam, perempuan, dan harapan kehidupan yang lebih baik, tentara India meninggalkan pasukannya. Mereka membelot ke pihak Indonesia.


Gurkha Datang, Menang Kemudian
Pasukan Sekutu kewalahan menghadapi pejuang Surabaya. Gurkha datang, keadaan berubah.


Gurkha Berkelit di Posisi Terjepit
Gurkha datang ke Jawa Tengah tanpa laporan lengkap intelijen. Gagal membaca kekuatan pejuang Republik.


Misi Kemanusiaan Berubah Menjadi Peperangan
Inggris terpaksa menggunakan pasukan India dan Gurkha. Kehadiran pasukan Belanda membuat pasukan Sekutu ini terlibat dalam peperangan.


Hendrik Sihite, Komandan Pasukan Kelima Sekaligus Agen Ganda
Hendrik Sihite dicurigai sebagai agen Belanda untuk memicu bentrokan antara pejuang Republik dengan Jepang dan Sekutu. Nasibnya berakhir tragis.


D.I. Pandjaitan Ditawan
Aktivitas barter membuat logistik resimennya moncer. Karena memicu kesenjangan, D.I. Pandjaitan kemudian ditawan.


Casanova, Wolter Mongisidi, dan Aparat Gadungan “Hallo Dek”
Seragam yang menjadi impian banyak orang di masa kini bisa menjadi alat kejahatan. Di masa lalu, pernah berjasa bagi perjuangan kemerdekaan.


Kisah Kapten Konig “Senior” I Gusti Ngurah Rai
Kapten Konig, komandan tentara Belanda di Bali, mengerahkan pasukan ke Pertempuran Margarana yang menewaskan "juniornya" I Gusti Ngurah Rai.


Suara dari Rimba Raya
Radio Rimba Raya menyambung nyawa Republik kala senjata tak lagi sanggup memenangkan pertempuran. Perannya tak banyak terungkap.


Jago Tempur Brimob di Awal Kemerdekaan
Sesuai namanya, Imam Bachri, bawahan Bapak Brimob Moehammad Jasin di Surabaya, kerap memimpin anggota cikal-bakal Brimob dalam pertempuran.


Palagan yang Terlupakan
Pertempuran di sekitar Sungai Cisokan, Ciranjang, Cianjur ibarat gudang peluru yang meledak. Serdadu Inggris dibuat terkesan.


A Forgotten Exploding Arsenal
The battle area in the Cisokan River, Cianjur, Indonesia was like an exploding bullet warehouse, leaving the British soldiers in awe.
Ads
Ads
bottom of page