- Hendri F. Isnaeni
- 9 Apr 2024
- 2 menit membaca
ATAS dorongan sesepuh Masyumi, mahasiswa Sekolah Tinggi Islam yang didirikan Masyumi, mengonsep pembentukan organisasi pemuda Islam. Setelah matang, pada 2 Oktober 1945, mereka menghelat pertemuan di Balai Muslimin di Kramat Raya 19 Jakarta. Hadir tokoh-tokoh Islam seperti Wahid Hasyim (NU), Anwar Tjokroaminoto (PSII), dan Mohammad Natsir.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.