top of page

Sejarah Indonesia

Melawan Lekra Menghalalkan

Melawan Lekra, Menghalalkan Seni

Himpunan Seni Budaya Islam didirikan untuk melawan pengaruh Lekra dan menggunakan seni dan budaya sebagai sarana dakwah.

8 April 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Konferensi Lembaga Kebudayaan Indonesia dihadiri oleh wakil-wakil organisasi kebudayaan se-Indonesia, Jakarta, 1950-an. (Hikmah, 26 April 1952).

TATKALA mengikuti Konferensi Asia-Afrika di Bandung, H. Abdullah Aidid, kepala Jawatan Penerangan Agama dari Kementerian Agama, mendengarkan siaran musik tradisional RRI Jakarta. Terbersitlah ide menggunakan seni dan budaya sebagai saluran dakwah. Dia memerintahkan M. Nur Alian, kepala Seksi Kebudayaan pada Jawatan Penerangan Agama, memikirkan kelembagaannya. 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Atas Nama Hukum Napoleon Bonaparte

Atas Nama Hukum Napoleon Bonaparte

Daendels mereformasi sistem hukum Hindia Belanda. Memperbaiki sistem peradilan sembari mengangkanginya.
Reformasi Atas Nama Revolusi

Reformasi Atas Nama Revolusi

Terinspirasi semangat revolusi Prancis, Daendels mereformasi total birokrasi pemerintahannya. Semua dijadikan pejabat pemerintah, diberi pangkat militer, dan digaji.
Langkah Militer Daendels

Langkah Militer Daendels

Daendels membangun militer, benteng pertahanan, dan strategi perang untuk mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris.
Anak Hattem Penyambung Lidah Napoleon

Anak Hattem Penyambung Lidah Napoleon

Daendels mengemban ide-ide Revolusi Prancis dalam kariernya hingga menjadi gubernur jenderal Hindia Belanda.
Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia Tenggelam di Samudra Hindia

Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia Tenggelam di Samudra Hindia

Penampilan Frans Meeng di Piala Dunia 1938 dipuji media Belanda. Perang membuat dia dan kakaknya yang bermain di klub yang sama harus menderita di Samudera Hindia dengan akhir berbeda.
bottom of page