top of page

Sejarah Indonesia

Kisah Dua Kampung Halaman

Wen Peor memilih pergi ke Tiongkok dan melanjutkan kariernya sebagai pelukis namun tak bisa melupakan Indonesia.

Oleh :
25 Oktober 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Ilustrasi Wen Peor. (Betaria Sarulina/Historia.ID).

Diperbarui: 4 Jun

KETIKA melakukan perjalanan ke Tiongkok bersama Yin Hua Meishu Xiehui (Lembaga Seniman Indonesia Tionghoa) tahun 1956, Wen Peor sempat berkunjung ke kampung halamannya di Meixian, sebuah distrik di Kota Meizhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok. Bahkan menghasilkan lukisan cat minyak “Terang Bulan di Kampung Halaman” yang dibeli oleh Presiden Sukarno. Siapa sangka dia akan kembali karena situasi pelik di Indonesia.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

bottom of page