top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Pancasila Rawan Distorsi Bila jadi Alat Legitimasi

Pancasila rawan distorsi ketika dijadikan alat legitimasi oleh penguasa. Penulisan sejarah lahirnya Pancasila pun pernah dikaburkan sebagai upaya desukarnoisasi.

9 Jun 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Seminar “Pancasila Solusi Perdamaian Dunia: Perspektif Humanis dan Kebudayaan" (Randy Wirayudha/Historia.ID)

JIKA nilai-nilai Pancasila terus dihidupkan dan dipraktikkan oleh semua pihak, baik masyarakat maupun para elite politik hingga pejabat negara, sepertinya persoalan “Indonesia Gelap” maupun “Indonesia Terang” takkan jadi polemik di tengah kehidupan berbangsa sekarang. Terlebih, Indonesia juga punya pengalaman nilai-nilai Pancasila didistorsi jadi instrumen politik dan alat legitimasi. 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
bottom of page