top of page

Sejarah Indonesia

Partai Murba Dari Masa Ke Masa

Partai Murba dari Masa ke Masa

Jatuh bangun Partai Murba yang didirikan Tan Malaka. Partai ini gagal menjadi partai massa.

Oleh :
28 November 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Pawai Partai Murba. (Dok. Hadidjojo Nitimihardjo).

Diperbarui: 2 Jun

PARTAI Murba berdiri pada 7 November 1948 dari hasil fusi tiga partai murba. Ia diprakarsai Tan Malaka yang menginginkan partai itu menjadi partai massa. Untuk menjadi partai massa, kata Tan, partai harus memiliki kader-kader yang memiliki disiplin dalam segala-galanya.


Kader partai harus terjun ke bawah dan berada di tengah-tengah kaum murba, yaitu golongan penduduk paling besar di Indonesia dan tak mempunyai apa-apa kecuali kekuatan batin dan tenaga untuk kerja.


Keinginan Tan Malaka tak terwujud. Ini terbukti dalam pemilu 1955, 1971, dan 1999. Kegagalan ini, menurut sejarawan Harry A. Poeze, karena lemahnya kepemimpinan organisasi, pengikut, kader, dan ormas. Kendati demikian, pada 1950 hingga 1960-an, tokoh-tokoh Murba memainkan peran penting dalam pemerintahan.


Dalam perjalanannya, Murba mengalami jatuh bangun: dibubarkan, direhabilitasi, berfusi, dan hidup lagi. Semuanya demi mewujudkan Murbaisme berlandaskan ajaran-ajaran Tan Malaka.


Sebagai partai, Murba telah gagal dan tiada lagi; kader-kadernya menyebar dalam berbagai partai. Namun, pemikiran-pemikiran pendirinya, Tan Malaka, abadi.*


Berikut ini laporan khusus Partai Murba:

1 Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

Artinya sdh lahir partai baru dgn nama MURBA, nama yg singkat dgn satu kata namun mencakup kepanjangan dr Murba, *Partai Musyawarah Rakyat Banyak*. Kata kata _banyak_ seharusnya tidak perlu karena adanya kata rakyat sdh mewakili untuk menyatakan jumlah


PARTAI MUSYAWARAH RAKYAT BANYAK


PARTAI MUSYAWARAH RAKYAT


"Satu orang, dua orang tiga empat dan seterusnya juga rakyat"

Suka
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
Antara Raja Gowa dengan Portugis

Antara Raja Gowa dengan Portugis

Sebagai musuh Belanda, Gowa bersekutu dengan Portugis menghadapi Belanda.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page