top of page

Sejarah Indonesia

Perjalanan Habitat Ora Atau Komodo Menjadi Tempat Wisata

Perjalanan Habitat Ora atau Komodo Menjadi Tempat Wisata

Tadinya habitat ora atau komodo sulit terjangkau oleh manusia. Bahkan oleh penduduk setempat. Kontak dengan orang-orang luar mengubah banyak hal.

29 Oktober 2020
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Ora atau komodo hidup bebas di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. (123rf.)

Diperbarui: 17 Mei

RENCANA pemerintah membangun tempat wisata ala Jurrasic Park di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT), menimbulkan perdebatan. Terlebih setelah sebuah foto beredar di media sosial sepanjang minggu ketiga Oktober 2020. Foto itu menangkap momen varanus komodoensis atau komodo, hewan khas NTT, berhadapan dengan sebuah truk pengangkut material bangunan.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Hitam Manis Kecap Indonesia

Hitam Manis Kecap Indonesia

Kecap manis asli dari Indonesia. Ia teman setia berbagai masakan khas Nusantara.
Kisah Manis Gula Aren

Kisah Manis Gula Aren

Gula aren digunakan sebagai bahan baku berbagai masakan, kudapan, ataupun bahan pendamping makanan. Produksi dan konsumsinya melekat sebagai tradisi khas Nusantara.
Para Haji dan Uang Palsu

Para Haji dan Uang Palsu

Kasus uang palsu melanda daerah Sepanjang, Sidoarjo. Beberapa haji terlibat di dalamnya.
Dua Kaki Pengusaha Anwar Sutan Saidi 

Dua Kaki Pengusaha Anwar Sutan Saidi 

Anwar Saidi, saudagar “urang awak” yang jadi “bohir” banyak tokoh perjuangan. Senjata yang dibelinya modal berharga perjuangan bersenjata di Sumatra.
Ayah dan Anak dalam Delegasi Indonesia di Konferensi Meja Bundar

Ayah dan Anak dalam Delegasi Indonesia di Konferensi Meja Bundar

Margono Djojohadikusumo dan Sumitro Djojohadikusumo menjadi anggota delegasi Republik Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar. Ayah dan anak ini berunding dalam komisi keuangan dan ekonomi.
bottom of page