top of page



Kunjungan Charlie Chaplin ke Indonesia
Charlie Chaplin dua kali berwisata ke Indonesia. Di salah satu kunjungannya, bintang layar perak itu mendapat hadiah tokek tembaga.


Hollywood dari Masa ke Masa (Bagian I)
Sepasang suami-istri membangun Hollywood sebagai permukiman yang sopan berlandaskan ajaran-ajaran Alkitab. Industri film mengubah Hollywood.


Menghidupkan Mooi Banten
Banten Lama yang terbengkalai dihidupkan kembali. Demi membangkitkan memori kolonial dan juga menarik wisatawan.


Seolah Menginap di Rumah Sendiri
Jalan Jaksa, sebuah jalan kecil dengan nama besar. Terutama bagi turis berkantong pas-pasan. Berkat Wisma Delima.


Sepucuk Kenangan dari Selcuk
Menelusuri sebuah kota kecil di Turki di mana peradaban Barat dan Timur bertemu.


Ziarah Sejarah di Kota Leiden
Jejak sejarah orang-orang Indonesia yang masih tertatah pada tembok tua dan terserak di berbagai sudut kota Leiden.


Kampung Indis Suasana Belandis
Indische Buurt didirikan sebagai penyangga ibukota Amsterdam. Permukiman ini diberi nama sebagai cara mengenang tanah jajahan Hindia Belanda.


Menelusuri London yang Tak Lazim
London bukan hanya cerita tentang Big Ben dan Buckingham, tetapi juga kisah gereja para ksatria Perang Salib dan misteri Freemason.


Istanbul Kecil di Kota Berlin
Potret kehidupan migran Turki di Kreuzberg dan Neukölln. Kedua tempat itu mendapat julukan Istanbul Kecil.


Dari Grand Tour ke Study Tour
Para pemuda kaya Inggris melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mempelajari seni. Kegiatan grand tour ini berkembang menjadi berbagai bentuk salah satunya study tour.


Menikmati Peradaban Sungai Mekong
Kehidupan di Luang Prabang berjalan lambat tapi menyenangkan. Nikmat seperti menghirup teh saat senja.


Meneguk Sejarah Kota Roma
Banyak jalan menuju Roma. Bahkan dengan tersasar di gang-gang sempit, Anda akan menemukan kejayaan kota ini.


Genoa, Wajah Lain Italia
Kalah pamor dengan Roma atau Venezia. Namun, tak kalah megah jejak masa lalunya berkat Christopher Columbus, kekuatan maritim, perdagangan, serta lanskap dan kebudayaannya.


Kota yang Menolak Lupa
Tiga perang dalam satu abad menandai sejarah kelam kota Berlin. Tapi kota ini menolak lupa. Bahkan tak segan menjadikan sejarah kekejaman Nazi sebagai tema kota.


Lenggang Kontes di Tengah Protes
Tiap kali digelar, kontes putri-putrian sejak dulu kerap mengundang kecaman. Moral dan kepatutan jadi persoalan. Larangan tidak menghentikan penyelenggaraan ajang kecantikan ini.
PILIHAN REDAKSI
TERPOPULER
TRENDING
Ads
Ads
bottom of page