top of page

Sejarah Indonesia

Menelusuri London Yang Tak

Menelusuri London yang Tak Lazim

London bukan hanya cerita tentang Big Ben dan Buckingham, tetapi juga kisah gereja para ksatria Perang Salib dan misteri Freemason.

15 Agustus 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Lorong gereja Temple Church. (Pangeran Siahaan/Historia.ID).

Diperbarui: 5 Jun

SEBAGAI tujuan wisata, London adalah salah satu kota paling termashyur yang ingin dituju oleh para pelancong. Banyak situs-situs bersejarah di London yang masuk daftar wajib kunjung jika berkesempatan datang ke sana. Namun, ketika untuk kedua kalinya saya menjejakkan kaki di ibukota Inggris tersebut pada Juni 2015, sebagai seorang peminat sejarah kasual, saya berpikir ada baiknya juga mengunjungi situs sejarah alternatif. Jika dalam daftar wajib kunjung tempat-tempat seperti Big Ben atau Buckingham Palace ada di nomor satu atau dua, saya penasaran dengan tempat-tempat yang berada di nomor dua belas atau tiga belas.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page