top of page

Sejarah Indonesia

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas.

20 April 2020

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Gedung Bappenas pada 1930-an. (ebay.com)

Diperbarui: 14 Nov

ANGGOTA Freemason Hindia Belanda kerap mengadakan pertemuan rutin. Tempat pertemuan itu disebut loji. Oleh penduduk sekitar, loji diartikan sebagai rumah setan. Hingga 1930-an, jumlah loji mencapai 25 dan tersebar di beberapa kota. Sebagian kecil loji masih berdiri hingga sekarang. Salah satunya menjadi Gedung Bappenas di Jakarta.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Sopir Pernah Jadi Pekerjaan Mentereng

Sopir Pernah Jadi Pekerjaan Mentereng

Waktu jumlah mobil masih sedikit, sopir pekerjaan langka. Gajinya tergolong tinggi dan berprestise.
Cerita di Balik Pembangunan World Trade Center

Cerita di Balik Pembangunan World Trade Center

Rencana pembangunan World Trade Center muncul sebelum Perang Dunia II, tetapi baru terlaksana pada 1960-an. Menara kembar di kompleks ini dua kali mendapat serangan.
Gedung Grahadi Dulu dan Kini

Gedung Grahadi Dulu dan Kini

Bermula dari “tuinhuis” yang dibikin pejabat VOC di tepi sungai. Gedung Grahadi bertahan lebih dari dua abad hingga jadi sasaran pembakaran.
Minuman Keras Champarade dari Tjampoer Adoek

Minuman Keras Champarade dari Tjampoer Adoek

Champarade adalah minuman keras yang disajikan di kedai minuman atau penginapan di Batavia. Mirip nama champagne, nama minuman ini berasal dari bahasa Melayu, Tjampoer adoek.
Pekerjaan Pembawa Obor

Pekerjaan Pembawa Obor

Minimnya penerangan jalan melahirkan pekerjaan unik yaitu pembawa obor. Pekerjaan ini dilakukan oleh anak-anak laki-laki dan disebut link-boy.
bottom of page