top of page

Sejarah Indonesia

Menikmati Peradaban Sungai

Menikmati Peradaban Sungai Mekong

Kehidupan di Luang Prabang berjalan lambat tapi menyenangkan. Nikmat seperti menghirup teh saat senja.

Oleh :
30 Januari 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Pemberhentian slow boat di Pak Beng. (Dania Wie/Historia.ID).

DARI Huay Xai, kota perbatasan Laos dengan Thailand, saya menumpang slow boat menuju Luang Prabang. Hari sudah senja ketika kapal kayu beratap tanpa dinding dan berkapasitas 70 penumpang itu tiba di Pak Beng, sebuah kota kecil di tepi sungai yang indah. Kami harus singgah dan bermalam karena pertimbangan keamanan dan keselamatan. 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Restoran Tip Top, Paris Rasa Medan

Restoran Tip Top, Paris Rasa Medan

Penganan nikmat dibalut nuansa klasik masih lestari dan tersaji di Restoran Tip Top.
Revolusi Makanan Belum Selesai

Revolusi Makanan Belum Selesai

Upaya mengalihkan makanan pokok rakyat dengan cara revolusioner dan propaganda.
Bersantap ala Eropa di Braga

Bersantap ala Eropa di Braga

Restoran Maison Bogerijen yang kini Braga Permai menjadi saksi bisu sejarah kuliner dari era Hindia Belanda yang masih tersisa.
Dugaan Korupsi dalam Pembangunan Jalan Raya Daendels

Dugaan Korupsi dalam Pembangunan Jalan Raya Daendels

Pembangunan jalan raya Daendels dibayangi dugaan korupsi. Banyak pekerja tidak dibayar sehingga mereka melarikan diri atau bertahan sampai mati.
Hegemoni Makanan Cepat Saji

Hegemoni Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji tak cuma menawarkan konsep cepat dan terjangkau, tapi juga gengsi dan gaya hidup.
bottom of page