top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Petisi 50 Menentang Rezim Orde Baru

Kelompok oposisi yang kritis terhadap pemerintahan otoriter Orde Baru. Sebagian masih sempat menyaksikan rezim Orde Baru tumbang, sebagian lagi diakui sebagai pahlawan nasional.

5 Mei 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Ali Sadikin bersama Slamat Bratanata, dua dari anggota Petisi 50. (Data Tempo).

LETJEN KKO (Purn.) Ali Sadikin, mantan gubernur DKI Jakarta periode 1966—1977, emosi dengan menggedor-gedor pintu kantor fraksi anggota DPR. Tak satupun anggota dewan yang terhormat itu berani menunjukkan batang hidung. Hingga Wakil Ketua DPR Mayjen TNI Kartidjo akhirnya bersedia menerima Bang Ali dan kawan-kawan.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Kisah Prajurit Doyan Kawin

Kisah Prajurit Doyan Kawin

Poligami dipraktikkan oknum tentara sejak dulu. Ada yang dapat hukuman karenanya.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (2)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (2)

Johan Kepler Panggabean merupakan pengusaha nasional sekaligus sahabat Presiden Sukarno. Perusahaannya agen tunggal mobil VW dari Jerman berakhir menyusul pergantian kekuasaan.
Aksi Berani Wolter 'Bote' Monginsidi

Aksi Berani Wolter 'Bote' Monginsidi

Pada 1945, Bote yang mulai dipanggil dengan Wolter pergi ke Makassar melanjutkan pendidikannya. Di sana ia ustru ditugasi menyerbu gedung-gedung yang diduduki Belanda dan menangkapi para perwira Belanda.
Buku “Sejarah Indonesia”, Highlight Akar Peradaban hingga Menjadi Indonesia

Buku “Sejarah Indonesia”, Highlight Akar Peradaban hingga Menjadi Indonesia

Buku “Sejarah Indonesia” diluncurkan dalam rangka 80 tahun HUT RI sekaligus menetapkan Hari Sejarah.
Pecah Kongsi Perkawinan S.K. Trimurti dan Sayuti Melik

Pecah Kongsi Perkawinan S.K. Trimurti dan Sayuti Melik

S.K. Trimurti dan Sayuti Melik menikah dengan satu ikrar: berjuang bersama. Politik membuat pasangan ini keluar masuk-penjara. Namun, biduk rumah tangga mereka kandas menjelang masa senja.
bottom of page