- Risa Herdahita Putri
- 22 Apr 2019
- 4 menit membaca
Prabowo Subianto tak percaya hasil quick count (hitung cepat) semua lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia juga tak menunggu hasil akhir penghitungan manual KPU yang diumumkan selambatnya 22 Mei 2019. Dia mengklaim menang berdasarkan hasil quick count, exit poll, dan real count yang dilakukan tim internal. Sehingga dia mendeklarasikan diri sebagai presiden. Bahkan sampai empat kali deklarasi.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












