top of page
Sejarah Indonesia
Sultan Hamengkubuwono IX dan Skripsinya
Sedang mengerjakan skripsi, Sultan Hamengkubuwono IX dipanggil pulang karena perang. Berniat akan menyelesaikan, skripsinya malah disita tentara Belanda. Lulus dengan ijazah khusus.




Sultan Hamengkubuwono IX berjabat tangan dengan A.H.J. Lovink, wakil Belanda, dalam penandatanganan pengakuan kedaulatan Indonesia di Istana Negara, 27 Desember 1949. (ANRI).
Seminar Sejarah Nasional pertama tidak hanya melibatkan para sejarawan, melainkan turut menggandeng akademisi dan cendekia berbagai disiplin ilmu serta unsur masyarakat. Jadi momentum terbitnya gagasan Indonesiasentris dalam penulisan sejarah nasional Indonesia.
bottom of page