- M.F. Mukhti
- 5 Apr 2023
- 6 menit membaca
YOSHIHIDE Muroya asal Jepang menarik nafas lega. Dia berhasil melewati pilar-balon terakhir. Senyum tersungging di bibirnya, tapi matanya terus waspada. Pesawat Edge 540 buatan Zivko Aeronautics yang dipiloti Muroya kembali bermanuver dan bergerak lincah. Satu per satu pilar-balon yang dipasang berderet dilewatinya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.