- Remco Raben
- 27 Jan 2018
- 4 menit membaca
Diperbarui: 30 Mei
PADA kepala berita harian De Telegraaf edisi 17 Januari 2018 yang lalu terpampang judul, “Hentikan pemalsuan”. Museum Mauritshuis, di Den Haag, akan memberi penjelasan latar belakang patung dada Johan Maurits, Gubernur Brasilia dari 1636 sampai 1644, yang menggalakkan ekonomi perkebunan gula dengan keras, dan dia dianggap sebagai penanggung jawab atas peningkatan perdagangan budak ke Brasilia. Di samping itu, kepala sekolah di Amsterdam timur juga akan mengganti nama Jan Pieterszoon Coen, Gubernur Jenderal VOC di Jakarta dan penyebab pembunuhan massal di Banda tahun 1621, sebagai nama sekolah itu.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











