- Budi Setiyono
- 3 Jan 2024
- 7 menit membaca
PADA 1947, atas permintaan Perdana Menteri Sutan Sjahrir, Soemitro Djojohadikusumo berangkat ke Amerika Serikat untuk menyiapkan jalan agar sengketa Indonesia-Belanda masuk dalam agenda Dewan Keamanan PBB. Soemitro tak punya paspor, apalagi uang. Dia menembus blokade Belanda menuju Singapura dan berhasil meyakinkan Konsulat AS di sana untuk memberikan visa.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.