top of page

Sejarah Indonesia

Bukan Seniman Lapo Tuak

Bukan Seniman Lapo Tuak Biasa

Karya-karyanya kekal dalam semesta lagu pop Batak. Namun, hayatnya terlupakan sebagai seorang maestro komponis.

28 November 2022

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Ilustrasi Nahum Situmorang. (Betaria Sarulina/Historia.ID).

MENJELANG Kongres Pemuda II, panitia menggelar sayembara. Isinya “menantang” para pemuda untuk menciptakan lagu kebangsaan. Pemenang akan tercatat sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia. Berbagai surat kabar menyiarkan sayembara itu.  

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Mengenal Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyah

Mengenal Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyah

HR Rasuna Said turut berguru pada Rahmah El Yunusiyah. Universitas Al-Azhar di Kairo terinspirasi membuka kampus khusus perempuan darinya.
Melatih Andjing NICA

Melatih Andjing NICA

Martin Goede melatih para mantan interniran Belanda di kamp. Pasukannya berkembang jadi andalan Belanda dalam melawan pejuang Indonesia.
Dasar NU Mendukung Bung Karno

Dasar NU Mendukung Bung Karno

Nahdlatul Ulama mendukung Presiden Sukarno atas dasar kepentingan bersama. Tidak semua pemimpin NU suka dengan Sukarno.
NU Mengamankan Benteng Pertahanan

NU Mengamankan Benteng Pertahanan

NU selalu bertahan dalam pemerintahan demi mengamankan benteng pertahanannya: Kementerian Agama.
Gelar Pahlawan Presiden Soeharto

Gelar Pahlawan Presiden Soeharto

Rencana penobatan Soeharto sebagai pahlawan nasional menimbulkan diskursus masyarakat. Ada yang mendukung, tetapi juga banyak yang menolak.
bottom of page