top of page

Sejarah Indonesia

Cerita Kelam Budak Dalam Kertas

Cerita Kelam Budak dalam Kertas Tua

Arsip-arsip VOC yang tersimpan di ANRI mengungkap praktik perbudakan di Nusantara. Budak menjadi komoditas yang diperjualbelikan.

22 Februari 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

lustrasi perbudakan dalam arsip. (Betaria Sarulina/Historia.ID)

Arsiparis Jajang Nurjaman pelan-pelan membuka bundelan kertas tua yang sudah melapuk. Sampul depannya bertuliskan Notarieel Archief Batavia en Buitencomptoiren (Arsip Notaris Batavia dan Sekitarnya) No. 26 sebagai jenama khazanah arsip. Pada lembaran bagian akhir tersualah arsip bertitimangsa 12 November 1680. Dengan teliti, Jajang menerjemahkan isi arsip berbahasa Belanda kuno itu.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Lima Generasi Mengabdi di Istana

Lima Generasi Mengabdi di Istana

Dari generasi ke generasi, keluarga Endang Sumitra merawat dan melayani di Istana Bogor.
Setelah Lama Berpuasa

Setelah Lama Berpuasa

Setelah Orde Baru tumbang, partai-partai berbasis NU didirikan dan berebut suara warga nahdliyin. Tak semuanya bertahan.
Warisan Jaringan Gas Kolonial

Warisan Jaringan Gas Kolonial

Sempat mandeg karena perang, perusahaan gas Belanda beroperasi kembali tapi kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. Bagaimana nasib warisan kolonial ini?
NU Seteru Orde Baru

NU Seteru Orde Baru

Nahdlatul Ulama berperan dalam lahirnya Orde Baru. Namun, NU melawan rezim militer itu karena menganggap Islam sebagai kekuatan yang membahayakan bagi kekuasaan.
Dasar NU Mendukung Bung Karno

Dasar NU Mendukung Bung Karno

Nahdlatul Ulama mendukung Presiden Sukarno atas dasar kepentingan bersama. Tidak semua pemimpin NU suka dengan Sukarno.
bottom of page