- Martin Sitompul
- 22 Feb 2023
- 9 menit membaca
Arsiparis Jajang Nurjaman pelan-pelan membuka bundelan kertas tua yang sudah melapuk. Sampul depannya bertuliskan Notarieel Archief Batavia en Buitencomptoiren (Arsip Notaris Batavia dan Sekitarnya) No. 26 sebagai jenama khazanah arsip. Pada lembaran bagian akhir tersualah arsip bertitimangsa 12 November 1680. Dengan teliti, Jajang menerjemahkan isi arsip berbahasa Belanda kuno itu.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.