- Hendri F. Isnaeni
- 14 Jul 2020
- 4 menit membaca
PADA 19 Juni 1965 dini hari yang sepi terdengar berondongan senapan mesin, mungkin ke udara. Deru panser bergerak membawa tentara yang bertugas memutus semua kawat telepon yang terhubung ke istana presiden. Pasukan bersenjata menyerbu istana dan membawa Presiden Aljazair Ahmed Ben Bella yang sedang tertidur lelap. Gerakan militer itu hanya berlangsung sepuluh menit.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












