top of page

Sejarah Indonesia

Dari Cincai Sampai

Dari Cincai Sampai Siomay

Komunitas Tionghoa telah menancapkan pengaruhnya di negeri ini semenjak berabad lalu. Setitik nila tak semestinya merusak susu sebelanga.

2 Juni 2025
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Pecinan di Batavia, 1920. (KITLV).

Diperbarui: 3 Jun

SEJARAWAN Denys Lombard, melalui magnum opusnya Nusa Jawa Silang Budaya, memandang penting pengaruh komunitas Tionghoa negeri ini. Pengaruh kebudayaan itu tersebar mulai gaya bangunan, pakaian, bahasa, hingga makanan. Sebegitu dekatnya sehingga tanpa disadari warisan budaya itu pun melekat erat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Seperti tak ada lagi batas.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ayah dan Anak dalam Delegasi Indonesia di Konferensi Meja Bundar

Ayah dan Anak dalam Delegasi Indonesia di Konferensi Meja Bundar

Margono Djojohadikusumo dan Sumitro Djojohadikusumo menjadi anggota delegasi Republik Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar. Ayah dan anak ini berunding dalam komisi keuangan dan ekonomi.
Ikut Piala Dunia, Hukom Naik Pangkat

Ikut Piala Dunia, Hukom Naik Pangkat

Di luar lapangan hijau, Hukom hanya serdadu rendahan. Keikutsertaannya di Piala Dunia membuat pangkatnya naik.
Anwar Sutan Saidi, Konglomerat yang Berdayakan Rakyat

Anwar Sutan Saidi, Konglomerat yang Berdayakan Rakyat

Bermula dari keinginan berdayakan ekonomi rakyat, Anwar Sutan Saidi kemudian ikut mengongkosi pergerakan nasional di Minangkabau.
Bersantap ala Eropa di Braga

Bersantap ala Eropa di Braga

Restoran Maison Bogerijen yang kini Braga Permai menjadi saksi bisu sejarah kuliner dari era Hindia Belanda yang masih tersisa.
Zulkifli Lubis Sabotase Pelantikan Bambang Utoyo

Zulkifli Lubis Sabotase Pelantikan Bambang Utoyo

Ketika Zulkifli Lubis memboikot pelantikan Bambang Utoyo sebagai KSAD.
bottom of page