top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Dari Seria untuk Sri Paduka Baginda

Perjuangan rakyat Brunei untuk kejayaan negerinya pupus akibat ulah segelintir orang yang menggunting dalam lipatan dan siasat kolonialis yang sarat kelicikan.

24 Mei 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

A.M. Azahari, pendiri Partai Rakyat Brunei. (Dok. Pramudya Ardanta Taufik/Historia.ID).

ARDANTA Taufik, dosen di sebuah universitas swasta di Jakarta, masih ingat kala bersama sastrawan Pramoedya Ananta Toer berkunjung ke rumah A.M. Azahari di Bogor pada 1997. Azahari kaget lantaran selama ini jarang ada orang berkunjung ke rumahnya. “Kaget juga dia. Apalagi yang datang tokoh penting. Pramoedya Ananta Toer itu kan disegani,” ujarnya kepada Historia.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
bottom of page