- M.F. Mukhti
- 27 Okt 2023
- 3 menit membaca
SEORANG pemeriksa di sebuah kantor paten di Bern, Swiss, mengirimkan surat kepada kawannya. Dia memberitahu bahwa empat makalah baru yang dijanjikannya sudah selesai. Entah kenapa, dia tak mengabarkan akan membuat makalah kelima pada tahun itu juga. Mungkin makalah kelima, yang merupakan tambahan singkat atas makalah keempatnya tentang elektrodinamika benda bergerak, kurang penting. Padahal, “dari makalah itu muncullah rumus paling terkenal di antara semua rumus fisika: E = mc2,” tulis Walter Isaacson, penulis buku ini.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.