top of page

Sejarah Indonesia

Hukum Sekehendak

Hukum Sekehendak Sultan

Kesultanan Aceh tak selalu menerapkan hukum Islam. Seringkali sultan menjadi sumber hukum itu sendiri.

21 Oktober 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Persembahan upeti kepada raja Aceh. (Repro Orang Indonesia dan Orang Prancis dari Abad XVI sampai dengan Abad XX).

Diperbarui: 22 Okt

EMPAT abad lalu, di jalanan mudah ditemui orang Aceh yang hanya memiliki satu tangan dan satu kaki. Mangkuk menutupi dengkul. Tongkat bambu menopang badan ketika berjalan. Pemandangan itu disaksikan laksamana Belanda bernama Wybrand van Warwijck setelah kapal yang membawa rombongannya merapat di Aceh pada 1603. Katanya, bukan cuma rakyat biasa yang cacat. Bahkan, keponakan sultan tak lagi punya hidung, kuping, dan bibir atas.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Kejenakaan Agus Salim

Kejenakaan Agus Salim

Agus Salim tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, ramah, dan jenaka. Banyak orang memiliki kenangan lucu tentang dirinya.
Soeharto Menemukan "Tempatnya" di Barak KNIL

Soeharto Menemukan "Tempatnya" di Barak KNIL

Sebagai anak “broken home”, Soeharto pontang-panting cari pekerjaan hingga masuk KNIL. Copot seragam ketika Jepang datang dan pulang kampung dari uang hasil main kartu.
Lima Generasi Mengabdi di Istana

Lima Generasi Mengabdi di Istana

Dari generasi ke generasi, keluarga Endang Sumitra merawat dan melayani di Istana Bogor.
Guru Besar Itu Bernama Mamdani

Guru Besar Itu Bernama Mamdani

Ayah Zohran Mamdani pernah diusir Diktator Idi Amin. Karya-karyanya menyinggung Afrika pasca-kolonial hingga hukum adat di Indonesia.
Setelah Lama Berpuasa

Setelah Lama Berpuasa

Setelah Orde Baru tumbang, partai-partai berbasis NU didirikan dan berebut suara warga nahdliyin. Tak semuanya bertahan.
bottom of page