- Fandy Hutari
- 30 Des 2022
- 3 menit membaca
Diperbarui: 7 Agt
SETELAH sekira tujuh bulan di Aceh, Snouck Hurgronje punya cukup bahan untuk menulis laporan mengenai situasi politik, agama, dan kebudayaan orang Aceh. Sebagian laporannya kemudian diterbitkan sebagai buku dengan judul De Atjehers pada 1893 dan 1894.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.










