- Hendri F. Isnaeni
- 8 Apr 2010
- 3 menit membaca
Diperbarui: 5 hari yang lalu
PELABUHAN Sydney, 1946. Sebuah kapal motor kecil menyusuri celah di antara kapal-kapal besar. Seorang lelaki kulit putih, berjas putih, melalui pengeras suara mengajak boikot kepada para buruh yang bekerja di kapal-kapal besar itu.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











